Pengertian Algoritma: Definisi, Ciri-Ciri, Fungsi, dan Contohnya

Pengertian Algoritma Adalah

Daftar isi
Apa yang dimaksud dengan algoritma (algorithm)? Dalam ilmu komputer dan matematika, pengertian algoritma adalah suatu urutan dari beberapa langkah logis dan sistematis yang digunakan untuk menyelesaikan masalah tertentu.
Pendapat lain mengatakan definisi algoritma adalah proses atau serangkaian aturan yang harus diikuti dalam perhitungan atau operasi pemecahan masalah lainnya, terutama oleh komputer. Dengan kata lain, semua susunan logis yang diurutkan berdasarkan sistematika tertentu dan digunakan untuk memecahkan suatu masalah dapat disebut dengan algoritma.
Algoritma digunakan untuk melakukan penghitungan, penalaran otomatis, serta mengolah data pada komputer dengan menggunakan software. Dalam algoritma terdapat rangkaian terbatas dari beberapa intruksi untuk menghitung suatu fungsi yang jika dieksekusi dan diproses akan menghasilkan output, lalu berhenti pada kondisi akhir yang sudah ditentukan.
Berikut ini bentuk dasar algoritma:
  • Algoritma Sekuensial (Sequence Algorithm)
  • Algoritma Perulangan (Looping Algorithm)
  • Algoritma Percabangan atau Bersyarat (Conditional Algorithm)

Pengertian Algoritma Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa itu algoritma, maka kita dapat merujuk pada pendapat para ahli berikut ini:

1. Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khawarizmi

Menurut Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khawarizmi  (ahli matematika dari Uzbekistan), pengertian algoritma adalah suatu metode khusus yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan.

2. Donald Ervin Knuth

Menurut Donald Ervin Knuth, definisi algoritma adalah sekumpulan aturan-aturan berhingga yang memberikan sederetan operasi-operasi untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu.

3. S. E. Goodman dan S.T. Hedetniemi

Menurut Goodman dan Hedetniemi, pengertian algoritma adalah urutan terbatas dari operasi-operasi yang terdefinisi dengan baik, dimana masing-masing membutuhkan memori dan waktu yang terbatas untuk menyelesaikan suatu masalah.

4. Seymour Lipschutz dan Marc Lipson

Menurut Seymour Lipschutz dan Marc Lipson (praktisi matematika dan komputer), pengertian algoritma adalah suatu daftar langkah demi langkah yang terhingga dari intruksi-intruksi yang terdefinisikan dengan jelas yang digunakan untuk memecahkan permasalahan tertentu.

5. Marvin Minsky

Menurut Marvin Minsky (pakar Artificial Intelligence), pengertian algoritma adalah seperangkat aturan yang memberitahukan kepada kita dari waktu ke waktu, tepatnya bagaimana untuk bertindak.

6. Andrey Andreyevich Markov

Menurut Andrey Andreyevich Markov (ahli matematika dari Rusia), pengertian algoritma adalah hal umum untuk dipahami sebagai suatu keputusan yang tepat untuk mendefinisikan proses komputasi yang mengarahkan dari data awal hingga hasil yang diinginkan.

Kriteria Algoritma

Algoritma memiliki lima ciri utama yang saling berhubungan satu dengan lainnya. Menurut Donald E. Knuth, dapun kriteria algoritma adalah sebagai berikut:
  1. Ada Input, yaitu permasalahan yang dihadapi dan akan dicarikan solusinya. Algoritma memiliki nol atau lebih input (masukan).
  2. Ada Proses, yaitu rencana atau langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan akhir.
  3. Ada Output, yaitu solusi atau tampilan akhir yang didapatkan dari suatu algoritma. Algoritma memiliki minimal satu output.
  4. Ada intruksi-intruksi yang jelas dan tidak ambigu, yaitu instrukti yang jelas dalam algoritma sehingga tidak terjadi kesalahan dalam menghasilkan output.
  5. Ada tujuan akhir yang dicapai, yaitu akhir dari program dimana program akan berhenti ketika tujuan akhir telah tercapai.

Tujuan dan Fungsi Algoritma

Pada dasarnya tujuan dan fungsi utama dari algoritma adalah untuk memecahkan suatu masalah. Lebih jelasnya, adapun tujuan dan fungsi algoritma adalah sebagai berikut:
  • Untuk membantu menyederhanakan suatu program yang rumit dan besar.
  • Untuk memudahkan dalam membuat sebuah program untuk masalah tertentu.
  • Algoritma dapat digunakan berkali-kali untuk menyelesaikan suatu permasalahan.
  • Membantu memecahkan suatu permasalahan dengan logika dan sistematis.
  • Untuk meminimalisir penulisan program secara berulang-ulang.
  • Agar dapat melakukan pendekatan top-down dan divide and conquer.
  • Untuk memudahkan membuat program yang lebih rapih dan terstruktur sehingga lebih mudah dipahami dan dikembangkan.
  • Memudahkan proses modifikasi pada program karena bisa dilakukan hanya pada satu modul tanpa harus mengubah modiul lainnya.
  • Ketika terjadi kesalahan, algoritma dapat membantu menemukannya karena alur kerja yang jelas.
  • Memudahkan proses dokumentasi.

Klasifikasi Algoritma

Algoritma dapat diklasifikasikan berdasarkan implementasinya. Mengacu pada pengertian algoritma di atas, adapun klasifikasi algoritma adalah sebagai berikut:
  1. Rekursi dan Iterasi; Algoritma rekursi adalah algoritma yang memanggil dirinya sendiri secara berulang-ulang. Sedangkan algoritma iterasi adalah algoritma yang memakai konstrukti berulang dimana terkadang terdapat data tambahan pada struktur yang dibuat.
  2. Logical; Algoritma logical adalah algoritma yang dapat memposisikan diri seperti logika deduksi yang terkontrol.
  3. Serial, Parallel, atau Terdistribusi; Algoritma serial adalah algoritma yang menjalankan satu instruksi saja. Algoritam parallel adalah algoritma yang dapat mengerjakan suatu perintah dalam waktu yang sama. Sedangkan algoritma terdistribusi adalah algoritma yang memakai banyak mesin yang terkoneksi dengan jaringan.
  4. Deterministik atau Non-deterministik; Algoritma deterministik adalah algoritma yang dapat memecahkan suatu masalah dengan keputusan yang tepat. Sedangkan algoritma Non-deterministik adalah algoritma yang memecahkan suatu masalah dengan metode penerkaan.
  5. Tepat atau Perkiraan; Suatu algoritma mungkin saja memiliki solusi yang tepat, atau setidaknya mempunyai perkiraan yang mendekati solusi yang benar. Dalam merumuskannya dapat dilakukan dengan strategi deterministic ataupun secara acak.
  6. Algoritma Quantum; Algoritma quantum adalah algoritma yang menggunakan model realistik dari komputasi quantum.

Contoh Penggunaan Algoritma

Pada dasarnya algoritma tidak hanya dalam ilmu komputer dan matematika saja, tetapi juga pada berbagai kegiatan manusia sehari-hari. Salah satu contohnya adalah ketika seseorang ingin membuat mie instan, maka algoritmanya adalah sebagai berikut:
  • Siapkan 1 bungkus mie instan, 400 ml air (2 gelas), panci, mangkuk, sendok dan garpu
  • Masukkan air ke dalam panci
  • Masak air di atas kompor dengan api sedang
  • Biarkan hingga air mendidih
  • Masukkan mie instan ke dalam air mendidih
  • Aduk perlahan hingga 3 menit
  • Jika mie sudah matang masukkan bumbu
  • Aduk mie hingga bumbu merata
  • Sajikan mie instan
Demikianlah penjelasan ringkas mengenai pengertian algoritma, ciri-ciri, fungsi, klasfifikasi, dan contoh penggunaannya. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian dan Pengenalan Pseudocode beserta Contohnya

Pengertian Flowchart Beserta Fungsi dan Simbol-simbol Flowchart yang Paling Umum Digunakan